Ketika seseorang bertanya di mana letak sekolah Anda dari tempat Anda
berada saat itu, apa jawaban Anda? Cukupkah dengan menjawab, "Sekolah
saya berjarak 2 km dari sini?". Tentu saja jawaban Anda belum lengkap.
Tempat yang berjarak 2 km dari posisi Anda sangatlah banyak, bisa ke
arah timur, barat, selatan, atas, dan bahkan ke bawah. Oleh karena itu
wajar jika orang tadi melanjutkan pertanyaannya sebagai berikut "ke arah
mana?".
Jawaban yang dapat menyatakan letak atau posisi sekolah Anda secara
tepat adalah "Sekolah saya berjarak 2 km dari Jogja ke timur".
Pernyataan ini memperlihatkan bahwa untuk menunjukkan posisi suatu
tempat secara tepat, memerlukan data jarak (nilai besaran) dan arah.
Besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak peristiwa yang berkaitan dengan besaran
vektor. Ketika Anda naik sebuah perahu di sungai Musi, Anda pasti
menginginkan arahnya tegak lurus terhadap arus sungai. Arah gerak perahu
tidak akan lurus tiba di seberang, melainkan bergeser searah gerak
aliran air.
Seperti telah disinggung sebelumnya, besaran vektor adalah besaran yang
memiliki nilai dan arah. Dalam ilmu Fisika, banyak besaran yang termasuk
vektor, di antaranya perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan
momentum. Selain besaran vektor, ada juga besaran yang hanya memiliki
nilai. Besaran seperti ini disebut besaran skalar. Besaran yang termasuk
besaran skalar, di antaranya massa, waktu, kuat arus, usaha, energi,
dan suhu. Sebuah vektor digambarkan oleh sebuah anak panah. Panjang anak
panah mewakili besar atau nilai vektor, sedangkan arah anak panah
mewakili arah vektor. Notasi atau simbol sebuah vektor dapat menggunakan
satu atau dua huruf dengan tanda panah di atasnya, misalnya
atau.
Akan tetapi, dalam buku ini, vektor digambarkan oleh sebuah huruf yang
dicetak tebal dan miring, misalnya A atau B. Gambar 1. menunjukkan
gambar beberapa vektor dengan notasinya.
Gambar 1. Beberapa contoh gambar dan notasi vektor. |
Titik A disebut titik pangkal vektor dan titik B disebut ujung vektor.
Besar sebuah vektor dapat ditulis dengan beberapa cara, di antaranya
dengan memberi tanda mutlak (||) atau dicetak miring tanpa ditebalkan.
Sebagai contoh, besar vektor A ditulis |A|atau A dan besar vektor B
ditulis |B|atau B. Arah sebuah vektor dinyatakan oleh sudut tertentu
terhadap arah acuan tertentu. Umumnya, sudut yang menyatakan arah sebuah
vektor dinyatakan terhadap sumbu-x positif. Gambar 2. memperlihatkan
tiga buah vektor A, B, dan C dengan arah masing-masing membentuk sudut
45°, 90°, dan 225° terhadap sumbu-x positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar