Minggu, 20 November 2016

gelombang elektromagnetik



Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Semua orang-orang disekitar saya sudah mempunyai benda ini, dan dimana-mana ada benda ini di rumah, kampus, lingkungan, halte ,mall semua orang yang pernah saya temui semua menggunakan benda yang satu ini, untuk kebutuhan komunikasi dan belajar, fungsi handphone ini sangatlah besar terutama bagi kami mahasiswa, sangat berguna untuk bertukar informasi kepada teman sekelas kepada dosen dan sebagai media belajar. Apalagi sekarang zamannya sudah canggih .
Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto saja.
Nah apa kaliah tahu bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?
 Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita.

Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

1 .Radio


Radio energy adalah bentuk level energy elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Pengguna paling banyak adalah komunikasi,untuk meneliti luar angkasa dan system radar. Rdar berguna untuk mempelajari pola cuaca , badai, membuat peta 3D permukaa bumi, mengukur curah hujan, pergeraakan es di kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8-100 cm.
 



2.Telepon
Pesawat telepon terdiri dari pesawat pengirim yang disebut mikrofon dan sebuah pesawat penerima yang disebut telepon. Di dalam mikrofon (m)  terdapat sebuah pelat tipis (diafragma)  yang dapat bergetar. Dibelakang diafragma terdPt serbuk arang. Kawat penghubung mikrofon dilekatkan pada diafragma dan serbuk arang.
Saat suara masuk melalui mikrofon, diafragma akan bergetar dan menyebabkan ruangan dibelkangnya  membesar dan mengecil secara bergantian.
Perubahan ruang tersebut menyebabkan kerapatan serbuk arang berubah-ubah. Perubahan hambatan ini yang digunakan mikrofon dalam bekerja.
Didalam telepon (T) terdapat magnet permanen dengan sejumlah lilitan kawat kecil. Pada jarak 1 mm dari kutub magnet permanen sehingga kedudukannya cekung.
Saat terjadi  perubahan gaya magnet, penarikan terhadap diafragma berubah-ubah dan menyebabkan perubahan kuat arus. Perubahan kuat arus ini diperkuat dengan kumparan induksi sehungga gaya tarik magnet permanen dalam tetelpon berubah.
Jadi, getaran diafragma mikrofon sama dengan getaran diafragma di telepon sehingga terdengar suara yang sama dengan diucapkan pada mikrofon.


4 komentar: