Minggu, 20 November 2016

fisika keren



Aplikasi nuklir dalam kehidupan sehari-hari 


Sudah berpuluh-puluh tahun manusia memanfaatkan enerrgi nuklir ini. Banyak yang kalau bom itu termasuk nuklir,memang benar tapi tidak hanya bom saja yang terbuat dari nuklir banyak contohnya seperti pada :

Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma.



Nah ada juga pada 

1. bidang kedokteran

Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu, terapi three dimensional conformal radiotherapy (3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.



Banyak yang tidak tahukan kalau energy nuklir itu digunakan dalam bidang kedokteran , banyak peralatan kedokteran menggunakan energy nuklir tersebut.sebagai contoh lain yang pernah saya pelajari yaitu energy nuklir juga dapat untuk pencairan jejak radioaktif jejak radioaktif pada tubuh manusia dengan menggunakan  taknesium yang diberikan oleh moleku-molekul  organic, serta berbagai aplikasi lainnya.
 

2.Bidang energi

Kemudian nuklir ini sangat bermanfaat dalam bidang energy. Banyak Negara-negara besar didunia  seperti  jerman, china ,rusia, jepang, amerika, inggris, korea dll sudah memanfaatkan energy nuklir ini sebagai kebutuhan pembangkit listrik.

Perlu kalian ketahui bahwa Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah pembangkit listrik pembangkit listrik thermal dengan panas yang didapat dari satu atau bahkan lebih dari satu reactor nuklir pembangkit listrik.

Keuntungan  dri PLTN ini diantaranya yaitu seperti tidak menghasilkan limbah berbahaya seperti karbon monoksida, mercuri, nitrogen oksida , dan gas lainnya. Selain itu energy nuklir mampu bertahan lebih lama, menghasilkan tenaga yang lebih besar dari pada bbm dan tidak menyebabkan efek gas rumah kaca.

Energy nuklir juga digunakan untuk kapal selam bertenaga nuklir, kapal induk bertenaga nuklir dan lain sebagainya.

3.Bidang Biologis
Dalam bidang biologi, radioisotop dapat digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Radioisotop ini, berupa karbon-14 (C-14) atau oksigen-18 (O-18). Keduanya dapat digunakan untuk mengetahui asal-usul atom oksigen (dari CO2 atau dari H2O) yang akan membentuk senyawa glukosa atau oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis (Sutresna, 2007 dan Abdul Jalil Amri Arma, 2009).
6CO2 + 6H2O                   C6H12O6 + 6O2
a)      Pengukuran Usia Bahan Organik
Radioisotop karbon-14, terbentuk di bagian atas atmosfer dari penembakan atom nitrogen dengan neutron yang terbentuk oleh radiasi kosmik.
Karbon radioaktif tersebut di permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14 yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T = 5.730 tahun).
b)      Kegunaan lain radioisotop dalam bidang biologi sebagai berikut
  • Mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di dalam batang tumbuhan.
  • Mempelajari pengaruh unsur-unsur hara selain unsur-unsur N, P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan.
  • Memacu mutasi gen tumbuhan dalam upaya mendapatkan bibit unggul.
  • Mempelajari kesetimbangan dinamis.
  • Mempelajari reaksi pengeseran.




Nah cukup sekian pengetahuan kita tentang aplikasi energy nuklir dalam kehidupan sehari-hari, semoga bermanfaat. Terima kassih

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar